مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ Artinya : ”Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu. Niscaya Allah memudahkannya ke jalan menuju surga”. (HR. Turmudzi) 7. Hadits “Menuntut Ilmu”

Popular posts

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

masking

Minggu, 14 Mei 2017
Posted by Unknown
Teknik masking

Tutorial cara berpindah dari frame 1 ke frame 2

Kamis, 16 Juni 2016
Posted by Unknown
kali ini saya akan memberikan tutorial cara berpindah dari frame 1 ke frame 2 dan kembali dari frame 2 ke frame 1. oke langsung saja
  1. Sebelum memulai baca DO'A terlebih dahulu
  2. Kemudian buka aplikasi Adobe Flash CS3 , kemudian pilih Script 2.0
  3. Kemudian layer 1 ganti namanya menjadi "Bg"
  4. Kemudian ubah warna Bg sesuka hati kalian
  5. Kemudian buat Text bertuliskan "Selamat Datang"

  6. Buat layer baru , kemudian berinama "Tombol"
  7. Kemudian di layer Tombol buat objek bulat (warna hitam / sesuka kalian), dan kotak (warna Biru muda / sesuka kalian),dan Text "Klik Untuk Melanjutkan".
  8. Kemudian pilih objek Bulat dan Kotak lalu klik kanan pilih Convert to symbol
  9. Kemudian ubah nama menjadi Lanjut / sesuka kalian, typenya Button dan Registrationnya yang bulat hitam warna tengah lalu OK
     
  10. Kemudian klik kiri 2kali di objek bulat dan kotak
  11. Kemudian sesudah di double klik akan muncul "UP, OVER, DOWN, HIT".
  12. Kemudian di "UP" Klik kanan lalu pilih Copy Frames.
  13. Kemudian di "OVER, DOWN, HIT" klik kanan lalu pilih Paste Frames
  14. Sesudah semuannya di Paste Frames, ubah warna objek kotak yang asalnya warna Biru muda dan Bulat yang asalnya warna Hitam, ubah warnanya di OVER, kemudian ubah warna sesuka kalian.
  15. Kemudian lihat hasilnya dengan CTRL+ ENTER, kalau Cursornya di pindahkan kemudian warna objeknya berubah warna berarti berhasil.
  16. Kemudian buat Layer baru berinama "RESPON".
  17. Lalu di Layer "RESPON" di timeline ke2 klik kanan lalu pilih Insert Blank KeyFrame
  18. Kemudian di Frame baru beri Text dengan nama "HALLO SAHABAT" / sesuka kalian.
  19. Kemudian di TimeLine 1 klik kanan lalu pilih Action lalu tulis stop(); kemudian Close
  20. di objek Bulat dan Kotak klik kanan lalu pilih Action lalu tulis on (press){
                                                                                                                    gotoAndStop(2);
                                                                                                               }
    21. Sesudah itu coba CTRL+ENTER , Kalau berhasil nanti akan berpindah Frame dari 1 ke 2
    22. Kemudian di Frame ke 2 buat text bertuliskan "BACK"
    23. Lalu di Text "BACK" klik kanan lalu pilih Convert To Symbol, ubah nama menjadi Back,
          Type Button,  Registrationnya yang bulat hitam warna tengah lalu OK
    24. Lalu double klik pada  Text bertuliskan "BACK" tersebut, nanti akan muncul tulisan
          "UP, OVER, DOWN, HIT".
    25. Pada UP klik kanan lalu pilih Copy Frames
    26. Lalu pada OVER, DOWN, HIT klik kanan satu per satu lalu pilih Paste Frames.
    27. Sesudah itu pada OVER ubah warna textnya / ubah ukuran textnya
    28. Lalu coba CTRL+ENTER, kalau warna / ukurannya berubah berarti itu berhasil.
    29. Kemudian di BACK klik kanan lalu pilih Action , lalu tulis on (press){
                                                                                                               gotoAndStop(1);
                                                                                                          }
          lalu Close
    30. Terakhir CTRL+ENTER

sekian Tutorial dari saya mohon maaf bila postingan saya ada yang salah....
dan mohon maaf dari nomer 10 sampai 30 tidak ada gambarnya

Membuat Jam Dinding

Minggu, 22 Mei 2016
Posted by Unknown
1. Buka Program Flash
Start >> All Program >> Flash , pilih flash dokumen
disini penulis menggunakan Flash MX 2004 namun tutorial ini bisa diterapkan di Adobe Flash versi berapapun termasuk Flash CS5


2. Buat lingkaran Gunakan oval tool (shortcut tombol: O), tips: tekan dan tahan tombol shift pada keyboard agar lingkaran bulat sempurna
image ilmugrafis


3. Ubah warna fill jadi hitam, Gunakan text tool (Short cut tombol : T) dan tulis 1 per 1 nomor jam mulai dari 1 - 12 untuk penomoran angka
gunakan Selection tool untuk meletakkan nomor - nomor tersebut pada bagian jam
image ilmugrafis


4. Dengan Line Tool (N) buatlah 3 buah garis untuk penunjuk arah jam
garis jam (pendek) , garis menit (agak panjang) , garis detik (panjang)
image ilmugrafis
5. Seleksi garis yang paling pendek dengan selection tool (V) dan tekan F8
muncul jendela dan masukkan jam_mc dan pilih movie clip sebagai type serta pastikan titik registrationnya berada di tengah bagian bawah lalu tekan ok.
image ilmugrafis
Seleksi movie clip jam_mc di Lembar kerja kemudian tekan Ctrl+F3 untuk memunculkan panel properties. Pada panel properties yang muncul masukkan jam_mc sebagai instance name.
image ilmugrafis

6. Sama seperti di atas
Seleksi garis kedua (agak panjang), kemudian tekan F8. Pada panel yang muncul masukkan menit_mc dan movie clip sebagai type serta pastikan titik registrationnya berada di tengah bagian bawah lalu tekan ok.
Seleksi movie clip menit_mc. Pada panel properties yang muncul masukkan menit_mc sebagai instance name.

7. Sama seperti di atas
Seleksi garis ketiga (paling panjang), kemudian tekan F8. Pada panel yang muncul masukkan detik_mc dan movie clip sebagai type serta pastikan titik registrationnya berada di tengah bagian bawah lalu tekan ok.
Seleksi movie clip detik_mc. Pada panel properties yang muncul masukkan detik_mc sebagai instance name.

8. Satukan dan letakkan garis dengan urutan jam lalu menit kemudian detik dan letakkan di dalam tempat jam
image ilmugrafis

9. Setelah semuanya terpasang, klik frame 1 dan tekan F9. Pada panel actions yang muncul masukkan script berikut :
image ilmugrafis

Masukkan code script berikut ini:


10. Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.
kira - kira seperti ini:
image ilmugrafis
Animasinya bisa diexport dalam bentuk flash movie dengan cara klik File >> Export movie, beri nama dan pilih format swf

sumber :  http://www.ilmugrafis.com/flash.php?page=membuat-jam-dinding

Membuat Flash Button

Posted by Unknown
- Langkah 1 : Silahkan buka Adobe Flash anda, di sini saya menggunakan versi Adobe Flash terbaru CS5, anda juga dapat menggunakan CS4, CS3, Flash 8, atau versi lama lainnya.
Berikut screenshotnya:
image ilmugrafis


- Langkah 2 : Langkah pertama, mari kita buat sebuah gambar button seperti di atas. Untuk menggambarnya anda dapat menggunakan Adobe Flash sendiri, Photoshop, Coreldraw, Adobe Illustrator, atau aplikasi lain. Di sini saya tidak akan menggambar, tetapi saya menggunakan gambar button sederhana yang sudah ada di Adobe Illustrator.

“hum, saya sendiri tidak tahu, kenapa sangat minim sekali tool tool untuk menggambar di Adobe Flash, mungkin itu merupakan teknik bisnis sehingga bila kita menggunakannya maka kita memerlukan product Adobe lain yang mengkhususkan pada bidang menggambar seperti Adobe Illustrator atau Adobe Fireworks ^_^ “

Berikut Screenshotnya:
image ilmugrafis
“buka Adobe Illustrator anda dan pilih salah satu button yang sudah ada, drag button ke lembar kerja kemudian copy paste ke lembar kerja Adobe Flash”


- Langkah 3 : Saat kita copy paste ke Adobe Flash maka tampilannya akan seperti berikut ini:
 image ilmugrafis
“akan ada konfirmasi saat proses paste, silahkan untuk lebih mudahnya pilih saja ‘paste as bitmap’ , maka semua layer layer dari AI (Adobe Illustrator akan di merge dijadikan gambar bitmap ).
Sebenarnya untuk membuat animasi yang lebih komplek anda bisa memilih ‘paste using AI File Importer Preferences’ , tapi karena di tutorial ini kita hanya membuat button jadi cukup pilih saja ‘paste as bitmap’


- Langkah 4 : Convert bitmap kita ke symbol. Untuk membuat sebuah flash button di Adobe Flash, maka bitmap yang baru saja kita import harus dijadikan ‘button symbol’. Klik kanan bitmap -> convert to symbol -> button.
Berikut adalah screenshotnya:
image ilmugrafis
Setelah convert to symbol maka pilih ‘button’
Berikut screenshotnya:
image ilmugrafis
“symbol di flash dibagi menjadi 3 yaitu ‘movie clip’, ‘button’, dan ‘graphic’. Karena kita akan membuat button, maka kita harus mengeset symbol kita sebagai button. Bila anda ingin membuat animasi anda dapat memilih ‘Movie Clip’


- Langkah 5 : Anda telah berhasil mengkonvert bitmap kita sebagai button. Nah, kemudian langkah selanjutnya adalah kita akan mengotak atik ‘apa yang ada’ di dalam symbol button yang baru saja kita buat.
Double click button dan akan terlihat screenshot seperti berikut:
image ilmugrafis
“di dalam button kita terdapat 4 buah frame yang dapat kita modifikasi dengan menggunakan ‘key frame’. Pada gambar diatas yang baru terisi hanya frame Up, sehingga saat button di preview maka tidak ada effect  ketika mouse diarahkan ke button maupun ketika button diclick, haduh susahnya menjelaskan, untuk lebih jelasnya silahkan dipreview  control -> test movie ( ctrl + enter )   ^_^ “
Frame Up : untuk button normal ( saat tidak ada event tertentu pada button, misalnya mouse over )
Frame Over: saat mouse diarahkan diatas button
Frame Down: saat mouse diclickan ke button ( click di sini masih dalam posisi ditekan, belum dilepaskan)
Frame Hit: Saat mouse dilepaskan ( setelah click )


- Langkah 6 : Saatnya kita isi frame demi frame button kita.
- Mari kita buat button over ( button berubah saat mouse diarah kan ke button)
a. Klik Kanan frame over -> insert keyframe->setelah insert keyframe pastikan anda masih dalam frame over tersebut->klik object button di frame over-> lihat properties di window kanan.
Berikut adalah screenshotnya:
image ilmugrafis

image ilmugrafis
b. Diatas kita lihat bahwa button di frame over masih bitmap, nah untuk menambah effect saat mouse over maka bitmap ini harus kita ubah menjadi symbol lagi. Symbol di dalam symbol adalah ciri khas product Adobe.
Untuk mengubah sebagai symbol , anda tinggal click kanan->convert to symbol ->pilih movieclip atau button.

c. Kemudian setelah terconvert sebagai symbol ( movieclip atau button ), click button yang sudah terconvert sebagai symbol di frame over tadi, nah window properties sekarang sudah berubah seperti pada screenshot di bawah:
image ilmugrafis
“nah, setelah diconvert lagi ke symbol ( movieclip atau button ) maka ada filters (effect yang akan kita gunakan ), juga ada option option lain yang sangat berguna untuk kita”

d. terakhir, beri effect filter saat mouse over di frame over
click symbol button ->lihat window properties-> click add filter ->glow
silahkan lihat screenshot:
image ilmugrafis
“setelah filter glow muncul, anda tinggal melakukan pengaturan sekehendak anda seperti screenshot berikut ini”
image ilmugrafis
Sekarang kita telah berhasil menambahkan effect glow pada mouse over ( tepatnya di frame over ), bila anda ingin mempreviewnya bisa mengclick  control -> test movie pada menu atas.
Berikut adalah hasil akhir untuk button over:
image ilmugrafis
Untuk button down dan hit adalah sama saja prosesnya. Anda dapat berkreasi sendiri, coba coba ,
Maupun membuat sebuah proyek dengan button.

sumber :  http://www.ilmugrafis.com/flash.php?page=membuat-flash-button

Membuat Animasi Ombak

Posted by Unknown
1. Buka program flash
Ubah ukuran stage menjadi 768 x 576 pixels.
Ganti warna bacground menjadi warna hitam


2. Ganti warna fill color menjadi #336699 tutorial flash dan warna stroke dijadikan none tutorial flash

3. Klik rectangle tool tutorial flash  untuk membuat airnya dengan mendragnya ke stage seperti gambar dibawah ini.
tutorial flash


4. Klik kanan di frame 15 lalu  klik insert keyframe, Ubah gambar airnya dengan cara tarik ke atas menggunakan selection tool yang sebelah kiri tutorial flash
Gambarnya :
tutorial flash


7. Klik di frame 1  lalu pilih tween shape
tutorial flash
gambarnya
tutorial flash

Di frame 35 klik kanan insert keyframe, Ubah gambarnya seperti ini>>
tutorial flash


8. Klik Di frame 15 pilih tween shape


9. Lalu copy frame 1
caranya : klik kanan pada frame 1 dan pilih Copy Frames
kemudian Pastekan di frame 60


10. Klik Di frame 35 pilih tween shape
Seperti gambar dibawah ini:


tutorial flash

sumber :  http://www.ilmugrafis.com/flash.php?page=membuat-animasi-ombak

Mengenal Flash

Posted by Unknown
Flash merupakan suatu program grafis  multimedia dan animasi yang dibuat oleh perusahan Macromedia untuk keperluan pembuatan aplikasi web interaktif mau pun animasi yang berkembang pada saat ini. Program ini banyak digunakan untuk membuat game, kartun, presentasi dan model pembelajaran interaktif. Terdapat beberapa versi dari macromedia flash yang berkembang saat ini meskipun saat ini tidak lagi milik macromedia melainkan Adobe Flash. Namun pada diktat ini akan dipelajari mengenai animasi yang dibuat oleh Macromedia Flash 8.
A.  Area Kerja Flash 8
Area kerja flash terdiri atas lima komponen, yaitu Menu, Toolbox, Timeline, Stage dan Panel. Lihat gambar di bawah ini!




1.     Menu berisi control untuk berbagai fungsi seperti membuat, membuka, dan menyimpan file, copy, paste, dan lain-lain.
2.     Stage adalah area persegi empat yang merupakan tempat dimana kita membuat objek atau animasi yang akan dimainkan.
3.     Toolbox berisi koleksi untuk membuat atau menggambar, memilih dan memanipulasi isi stage dan timeline. Toolbox dibagi menjadi empat, yaitu Tools, View, Colors dan Options. Beberapa tool mempunyai bagian option. Contohnya, ketika Selection tool dipilih, Option snap, smouth, straigten, rotate dan scale akan muncul di bagian options.
4.     Timeline adalah tempat kita dapat membuat dan mengontrol objek dan animasi.
5.     Panels berisi control fungsi yang dipakai dalam flash, yaitu untuk mengganti dan memodifikasi berbagai property objek atau animasi secara cepat dan mudah.
6.     Properties merupakan window yang digunakan untuk mengatur property dari objek yang kita buat.
7.     Components digunakan untuk menambahkan objek untuk web application yang nantinya di publish ke internet.
B.  Mengenal Toolbox
Toolbox merupakan bagian dari Flash yang memiliki peranan yang sangat penting. Di dalamnya terdapat berbagai tool yang dapat kita gunakan untuk menggambar suatu objek atau memodifikasi objek tersebut. Nama beserta fungsinya akan dijelaskan sebagai berikut :



1.     Selection tool untuk memilih dan memindahkan objek.
2.     Subselect tool untuk memilih titik-titik pada suatu garis dalam objek.
3.     Free Transform tool digunakan untuk memperbesar, memperkecil atau memutar (rotate) objek yang kita buat serta dapat mengubah bentuk objek menjadi bentuk lain.
4.     Gradient Transfrom tool untuk mengatur posisi gradient pada objek.
5.     Line tool untuk membuat garis.
6.     Lasso tool untuk memilih sebagian dari objek atau objek yang tidak teratur. Jika Selection tool hanya bisa memilih keseluruhan dari objek, sedangkan Lasso tool bisa memilih apa pun yang terdapat dari objek yang digambar.
7.     Pen tool untuk menggambar kurva dan garis yang dapat dimanipulasi dengan Subselect tool.
8.     Text  tool  digunakan untuk menuliskan kalimat atau kata-kata.
9.     Oval tool untuk membuat lingkaran atau oval.
10.   Rectangle tool untuk menggambar persegi atau kotak
11.   Pensil tool untuk menggambar suatu bentuk teratur.
12.   Brush tool seperti kuas dengan warna tertentu dapat membuat bentuk yang bebas.
13.   Ink Bottle tool untuk menambah atau megubah warna garis di pinggir suatu objek.
14.   Paint Bucket tool untuk memberi atau mengubah warna pada suatu bidang (fill).
15.   EyeDropper tool untuk mengidentifikasi warna atau garis dalam sebuah objek.
16.   Eraser tool untuk menghapus area yang tidak diinginkan dari objek.
17.   Hand Tool untuk menggeser layer atau tampilan pada stage.
18.   Zoom tool untuk memperbesar atau memperkecil tampilan pada stage.
19.   Stroke Color untuk mewarnai bingkai yang berada di pinggir objek.
20.  Fill Color untuk mewarnai bidang objek.
21.   Swap Colors untuk memilih stroke color atau fill color secara bergantian.
22.  No Color untuk mengosongkan warna.
23.  Default Colors untuk menentukan warna stkitar  baik untuk stroke atau fill.
24.  Black & White,  digunakan untuk memberi warna objek dan warna border / garis dengan warna hitam putih.
C.  Mengenal Timeline dan Frame
Timeline terdiri atas Layer, Frame dan Playhead. Fungsinya adalah sebagai tempat pengaturan timing atau waktu animasi dan penggabungan objek-objek dari masing-masing layer lihat gambar berikut !
 

1.     Frame adalah kotak-kotak berurutan dalam timeline, di frame inilah nantinya akan menentukan animasi apa yang akan dibuat atau dari frame awal sampai ke frame yang diinginkan untuk membentuk suatu pergerakan animasi.
2.     Keyframe ditkitai dengan titik hitam pada frame, ini berarti bahwa ada objek pada frame tersebut.
3.     Blank Keyframe ditkitai dengan frame yang putih atau kosong. Ini berarti bahwa tidak ada objek.
4.     Action Frame ditkitai dengan huruf  ‘a’ di atas titik hitam, ini berarti bahwa ada action script padxa frame tersebut.
5.     Sound Frame ditkitai dengan gelombang suara pada frame, ini berarti bahwa ada suara yang dimasukan pada frame tersebut.
6.     Motion tween frame ditkitai dengan warna unggu dengan panah diantara dua frame.
7.     Shape tween frame ditkitai dengan warna hijau dengan panah diantara dua frame.
8.     Playhead ditkitai dengan warna merah yang terletak di atas frame, ini berfungsi untuk menjalankan animasi yang bisa langsung dilihat pada stage.
D.  Mengenal Layer
Layer (lapisan) merupakan hal yang sangat penting di flash. Layer digambarkan seperti tumpukan lembaran yang transparan. Layer yang paling atas akan menutupi objek layer yang dibawahnya. Kegunaannya antara lain:
·         Untuk pengaturan kerja, animasi dan elemen lainnya. Jadi, kita bisa memakai layer yang berbeda antara file suara, objek, action, label frame dan komentar frame.
·         Untuk memudahkan dalam menggambar atau mengedit suatu oobjek tanpa mempengaruhi objek yang berada di layer lain.
·         Agar bisa menemukan objek dengan cepat dan mudah ketika akan mengedit objek tersebut.
·         Dapat membuat banyak objek dengan animasi yang berbeda antara yang satu dengan lainnya.
Beberapa macam mode layer terlihat pada gambar di bawah ini:

 
1.     Mode Aktif  ditandai dengan gambar pensil, mode ini menunjukkan bahwa layer sedang aktif dan siap untuk mengerjakan suatu objek pada layer tersebut.
2.     Mode Normal adalah mode yang bisa dilihat dan diedit ketika mode ini menjadi mode aktif.
3.     Mode Terkunci  ditkitai dengan gambar gembok kecil yang terkunci. Pada mode ini kita hanya bisa melihat objek pada layer tanpa bisa mengeditnya.
4.     Mode tersembunyi ditkitai dengan tkita X, pada mode ini kita tidak dapat melihat objek pada layer. Mode ini diperlukan untuk lebih leluasa mengedit objek pada layer lain.
5.     Mode Outline ditkitai dengan kotak tanpa warna, yang berarti tidak menampilkan objek secara keseluruhan, hanya garis luarnya saja yang terlihat.
 
sumber :  http://morfour.blogspot.co.id/p/mengenal-flash.html

Sejarah Animasi 2D (Adobe Flash)

Posted by Unknown
Adobe Flash Professional icon.png

Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada di dalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya
Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat ditampilkan dengan ukuran layar yang dapat disesuaikan dengan keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah standar aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik. Banyak fiture-fiture baru dalam Flash yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fiture-fiture baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan pada cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan menggunakan Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan pengembangan isi ActionScript secara otomatis. Untuk memahami keamanan Adobe Flash dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, berdasarkan beberapa sumber referensi bahwa tidak ada perbedaan menyolok antara HTML dan JavaScript di mana di dalamnya terdapat banyak tools yang dapat diambil dari SWF termasuk ActionScript. Sehingga kode data dapat terjamin keamanannya. Oleh sebab itu, semua kebutuhan data yang terdapat dalam SWF dapat diambil kembali melalui server. Keuntungan menggunakan metode yang sama dengan menggunakan aplikasi web yang standar adalah akan menjamin dan mengamankanpenyimpanan dan perpindahan data.

sumber :  https://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Flash